The End of High School
It’s been rough time
to survive in high school, ekekek
I should gave much time to studying, but it make me realize
that studying is a must, I have to do it, and enjoy it as long as I am still a
student.
High school taught me to take all of my opportunities. We
live in the world with opportunities, right?
Waktu berasa cepet banget ya, faster like a wink.
Dimulai dari daftar di ruang AV, I remember the situation
and whom I saw with a bunch of certificates that he had hahaha.
Deg degan karena tesnya susah banget, bete pas listening for
TOEIC beberapa pesawat lewat tepat di atas atap gedung hufttt. Last, interview
test, I’m not the one who have a good abillity with english so I’m kind of
nervous. I went home with my friend and wondering maybe I won’t accepted, yah I
always thought the worst.
Seven A.M, I remember. Ketika buka www.sman5bdg.sch.id —padahal
temen–temen sekelas udah ribut soal pengumuman hasil yang udah bisa diakses jam
dua belas teng! Berdalih mau sholat tahajud tapi tetep aja bangun kelewat adzan
subuh jadi baru dibuka pagi pagi. Nyalain laptop, buka google chrome, buka
sman5bdg.sch.id, input nomor pendaftaran, password, and....
NANGIS SEJADIJADINYA NANGIS HUEEE. Mimpi buat sekolah di
jalan Belitung tercapai! I may not satisfied with all the hard work, I don’t
believe in luck, but I do believe in my God, Allah SWT, who always give me all
the thing that I need :)
Sharing kebahagiaan deh di facebook, dan di home facebook
itu ada yang share lagunya Bruno Mars,
Today My Life Begins. The lyrics is so positive and represent my
happiness in that day!
I swear to study hard when I’m in high school. (Dasar
manusia bisanya cuma janji, dasar gue yang pemalas dan nggak konsisten sama
komitmen).
*drumroll* MPLS! The most scariest thing when you first
heard it. Awalnya pasti kaget dan takut, tapi ini bagian dari penyambutan luar
biasa dari sekolah dan senior–senior, and I would regret if I missed this
moment. Ketika lima orang akang teteh masuk ke kelas, teriak di sebelah
telinga, gebrak meja. Barikade di setiap pergerakan, pemeriksaan PSAS pagi dan
siang. MPLS yang berjalan selama lima hari berakhir di hari jumat. Hari rabunya
akang teteh Tatib dan Pengawas nggak ada jadi agak nggak tertib dan nggak
sigap. Kamis berlalu, jumat datang dan sauna day di bangsal! Duh kerasa banget
kebersamaannya, diingetin sama akang teteh kalau kita harus bikin bangga SMA 5 dan jaga nama
baiknya. Lalu, selamat datang V’14!
Hell–o freshman!
Tahun adaptasi. I’m trying to understand people and the
situation. Teachers, subjects, friends. Everyday is a rush! Dengan 18
pelajaran, kayak nggak bisa napas, dan guru Ditambah stres yang nggak bisa dihindarkan,
tumbang juga sampai dua minggu sakit.Ketinggalan pelajaran, tugas dan PR.
GAAAAAAAAAHHHH give it a rest! Pengen cepet–cepet kelas XI aja.
Sophomore!
Masuk kelas XI C, orang –orang pinter semua kecuali gue
hahaha. I always thought that I’m not better than anyone. Satu kelas sama
anak–anak yang semangat belajar, semangat maju ke depan, semangat ngerjain
tugas, bikin malu diri sendiri jadinya kalau saya gak bisa usaha kayak mereka.
And I believe, everyone in that class would be a succesful person in the
future.
Malesnya masih nempel, ditambah susah buat cepet
nangkep pelajaran. Jadi harus ngulang
dan latihan terus, terutama pelajaran eksak. Nice try lah walaupun lebih sering
remedial dari pada dapat nilai di atas rata–rata. Itu lah salah satu yang bikin stres, katanya
mau keterima jalur undangan, tapi usahanya masih nol.
Di sinilah titik balik untuk nggak males–malesan. Di sinilah
saya tahu bahwa belajar itu harus dibawa enjoy. Dan akhirnya saya sadar bahwa
belajar itu kewajiban. As long as we’re student, studying is the main activity.
And senior year has come.
Tahun paling sibuk, semuanya makin harus teratur, dan
terarah. Walaupun semangatnya makin luntur, kesiangan hampir tiap hari, bingung
antara harus ngerjain tugas dulu, nyalin catetan, atau ngulang pelajaran. Akumulasi
males–malesan dari dua tahun lalu berujung ke lupa bahkan nggak inget kalau
pelajaran itu pernah diajarkan. Hal itu baru kerasa menjelang UN. But lucky me
to have such a kind–hearted and patient friends to teach me and explain
whatever that I couldn’t understand. Mau di kelas, atau di tempat les.
Alhamdulillah UN nya lancar walau agak nggak maksimal. Deg–degan
nungguin hasilnya, takut nggak lulus karena soal–soalnya, you know the minister
of education said all of those question is like international test or
whatsoever lah.
Pengumuman kelulusan 20 Mei 2014. Hamdalah lulus, hasil UN
dan US cukup memuaskan, dan nggak memalukan hehe.
UN? Check!
Pengumuman SNMPTN 27 Mei 2014. I didn’t get in.
Entah kenapa padahal udah yakin dan optimis sama pilihan
yang realistis ini. Dan dilihat–lihat
ternyata yang masuk kampus x lewat SNMPTN itu dari daerah–daerah. Ya mungkin
itu kebijakan universitasnya.
You know, for me it’s shows that God wants me to do better,
gave me another chance to work harder than before.
11 Juni 2014
Pagi Syukuran Kelulusan V’14.
So sad that I’ll leave this school. Leave all the beautiful
memories. Leave all of my beloved teachers and friends. Leave this historical
building.
Sebagian XII C |
17
Juni 2014
SBMPTN 2014.
Nggak kebayang sebelumnya harus ikutan tes akbar ini. Karena
nggak pede sama otak sendiri, emang bisa ngerjainnya? Walaupun belajarnya udah
maksimal, tapi tesnya enggak, tawakal adalah sebuah keharusan. I believe God
will give the best for me.
Bismillah! |
25 Juni 2014
Malam Syukuran Kelulusan V’14.
Malam kamis di Savoy Homann, ketemu temen–temen dengan
tampilan yang beda makin cantik–cantik makin ganteng–ganteng. Duduk manis nonton
dan dengerin performnya band–band anak lima, foto–foto sepuas–puasnya. Couldn’t
stop saying goodbye and wishing a goodluck for our future, you won’t know this
might be the last time for us to meet each other. Wishing you the best and succesful
life, V’14!
12 Juli 2014
Ujian Talenta Masuk IPB.
Ketidakoptimisan akan lolos SBMPTN maka daftarlah saya ikut
UTM IPB. Dengan biaya setengah juta saya berharap banget kali ini bisa ngerjain
soal dengan maksimal. Tanpa pernah nemu soal try out UTM (karena di internet
emang nggak ada), tanpa latihan soal tes kewirausahaan dan kepemimpinan, dan
kuota yang mungkin kurang dari sepuluh persen per jurusan, nekatlah saya karena
penasaran. Alhamdulillah lumayan bisa ngerjain, dibanding soal SBMPTN sih ini
masih mending. Tapi karena dipertimbangkan dari tes kewirausahaan dan kepemimpinan, jadi kurang
yakin juga. Tibalah 17
Juli, yap, ternyata tidak berjodoh kuliah di Dramaga.
16 Juli 2014
Pengumuman SBMPTN 2014. My happiest and luckiest day
Karena pengumumannya sekitar minggu kedua bulan ramadhan,
maka terjadilah ‘gencatan’ ibadah dari hari pertama shaum. Bener–bener deh udah
kayak orang taubat, saking pengennya kuliah tahun ini, manusia beribadah dan
berdoa dengan rajin emang kalau ada maunya (atau cuma gue doang kali). Tapi
karena pasrah, dan bernazar untuk beribadah lebih baik lagi, untuk lebih dekat
dengan sang khalik, alhamdulillah Dia nggak pernah ingkar. Dari setiap
pilihan–pilihanku di setiap sujud, Dia menjawabnya. Zat yang Mahaadil ini
memberiku kesempatan untuk menepati nazar–nazar untuk beribadah lebih baik.
Ramadhan ini memang yang paling berkah, alhamdulillah allahuakbar.
Janji akan berusaha tanpa putus asa, nggak ada kata malas,
terus kerja keras. I see start line, this is the beginning! Face it like
fighter!
Waktu menuju magrib yang paling tegang |
Maaf lancang baca baca blognya. Tapi ini tuisannya bagus bgt. Maaf sekali lagi udah ga izin sebelum baca tulisan ini..
ReplyDeleteTerimakasih.
Maaf lancang baca baca blognya. Tapi ini tuisannya bagus bgt. Maaf sekali lagi udah ga izin sebelum baca tulisan ini..
ReplyDeleteTerimakasih.
Gapapa kok kan blog konsumsi publik. Wah makasih yaaa share ya kalo bermanfaat hehe
Delete