Plastic Free July & Stop Using Plastic Straw

Hallo! Di bulan Juli ini aku mau share tentang Plastic Free July. Karena aku pun baru tahu tentang komunitas ini yang kemudian jadi global movement agar orang-orang lebih peduli sama lingkungannya, terutama soal single-use plastic.

Awalnya nggak sengaja nemu Plastic Free July di Instagram, kemudian aku cari tahu.

Plastic Free July dikelola oleh komunitas yaitu  Earth CarersEarth Carers diinisiasi oleh Departemen Lingkungan dan Konservasi dari New South Wales, dengan program yang dimulai pada tahun 1998. Program percobaan tersebut dimulai di bawah pengelolaan Western Metropolitan Regional Council (WMRC).  Lalu WMRC membiayai dan kembali melanjutkan programnya melalui penduduk di Perth bagian Barat, yang kemudian program ini berkembang dibeberapa wilayah di Perth. Earth Carers ini adalah komunitas yang membantu penduduk di Perth Australia baik itu di rumah, sekolah atau perkantoran. 

Sejak tahun 2011, Plastic Free July Foundation ini jadi yayasan non-profit. Di website resminya, Plastic Free July ini merupakan kampanye yang memiliki misi perubahan secara global yang dapat mengurangi plastik dan meningkatkan kegiatan daur ulang. Ternyata sudah lebih dari 2 juta orang dari 159 negara ikut tantangan tahunan Plastic Free July, yaitu mengurangi konsumsi single use plastic di bulan Juli yang kemudian dilanjutkan pada bulan-bulan berikutnya. Konsepnya mirip seperti Earth Hour 60+ ya. Perubahan secara statistiknya dari kegiatan ini yaitu mengurangi 8% limbah rumah tangga, serta 83% orang menggunakan reusable bag setelah ikut challenge Plastic Free July. Setelah mengikuti challenge ini, umumnya orang-orang juga punya kesadaran untuk mengurangi limbah (selain plastik) seperti menguragi penggunaan kosmetik dan lain-lain. Seperti yang dibahas oleh blog ini


Campaign  ini bertujuan untuk meningkatan  kesadaran akan semakin banyaknya masalah yang ditimbulkan dari sampah plastik, dan juga mendukung kebiasaan masyarakat untuk mencegah single-use plastic. Di website ini juga banyak informasi seputar zero-waste lifestyle, dari mulai kegiatan sehari-hari seperti memasak, berkebun, personal care sampai travelling. Sebisa mungkin semua kegiatan harian kita bisa mengurangi penggunaan plastik. Ada juga artikel-artikel pengalaman individu /komunitas yang mengatasi permasalahan pengelolaan sampah.


Kebetulan, pas lagi searching tentang Plastic Free July ini, Buzzfeed menerbitkan artikel bahwa di tahun 2020 tidak akan ada sedotan plastik di gerai Starbucks seluruh dunia. Di bulan Juli ini, Starbucks mendesain gelas dan tutupnya (agar bisa langsung diminum) untuk minuman dingin mereka (es kopi, teh dan espreso), karena mereka ingin mengurangi 1 milyar sampah sedotan plastik tiap tahunnya.

treehugger.com

Selain kedai kopi itu, McDonald's alias mekdi di Inggris dan Irlandia juga akan menggunakan paper straw untuk pelanggannya pada tahun 2019 nanti. 

Begitu pula Pemerintah Inggris, dan negara-negara di Amerika Serikat yaitu Oakland, Berkeley, dan Seattle mereka sudah mengajukan untuk melarang penggunaan sedotan plastik.

Kenapa sedotan plastik dilarang?

plasticwastesolutions.com

Sedotan plastik mulai di banned karena beberapa alasan :
  1. Beberapa sedotan plastik dibuat dengan bahan yang berpotensi beracun dan karsinogenik (pemicu kanker)
  2. Sedotan plastik susah didaur ulang dan kebanyakan berakhir di lautan
  3. Bisa karena tertiup angin, atau jatuh dari mesin sortasi sampah (kan di LN sampah umumnya bisa didaur ulang ya)
  4. Karena ukurannya yang kecil, hewan laut mengira kalau itu makanan buat mereka

Pinterest


Ngeri dan kasihan nggak sih kalian ngeliat ini? Jujur setelah liat foto dan video sedotan yang stuck di hidung penyu ini, sebisa mungkin aku menghindari penggunaan sedotan plastik. Selain itu plastik dalam bentuk apapun, bisa membahayakan makhluk laut dan sudah mencemari lautan di Indonesia. Contohnya seperti foto di bawah ini yang diambil di Bali.

dailymail.co.uk


it comes to conclusion :
Di bulan ini coba untuk lebih aware lagi tentang penggunaan plastik apalagi yang single-use (sekali pakai langsung buang)

1. Kalau belanja, siapkan tote bag!
Kalau lupa bawa, masukin ke tas 
Kalau gak muat di tas, yaudah terpaksa pake plastik. Tapi pastikan plastik itu dipake lagi. 

2. Bring your own tableware
bawa minum sendiri dari rumah pake, bawa sendok/garpu/sumpit dan sedotan yang bukan plastik. memang agak ribet dan kudu ngemodal sih, tapi serius deh kebiasaan baik ini bisa jadi inspirasi buat orang-orang di sekitar kita agar terbiasa dengan zero-waste lifestyle

3. Learn to say no
Oh ya, jangan ragu buat nolak plastik
Belanja di alfam*rt/indom*ret :
"Gak usah pake plastik/kresek, mba"
Beli jus/beli kopi :
" Gak usah pake sedotan mbak"


Demi mengurangi penggunaan plastik, di bulan Juli ini aku berniat untuk mengurangi penggunaan kresek dan sedotan. Dua hal kecil itu kalau dilakukan terus menerus dan dilakukan oleh banyak orang, pasti akan mengurangi sampah plastik. Ubah mindset kita soal hal-hal kecil seperti ini. 



Comments

Popular posts from this blog

Organization Experience : Divisi Media dan Informasi HMJ TMIP Unpad 2015

Operasi Gigi Geraham Impaksi

PRODI TEKNIK PERTANIAN